Labuhanbatu, Gatra.com- M Suib saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Sebelum diposisi eselon IIa dan masih di lingkungan Pemkab Labura, dia menduduki kursi Kabid Pertamanan Dispaskebman, Kabag Umum dan Kadis PPKB.
Walau masih mengabdi di kabupaten hasil pemekaran dari Labuhanbatu, ternyata pria bernama lengkap Dr (C) H Muhammad Suib SPd MM itu, disebut-sebut akan ikut kontestasi Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Asahan.
Tidak aneh memang, apalagi Labura dan Asahan dihubungkan oleh Jalinsum antara Desa Ledongbarat Kecamatan Aekleidong dengan Kelurahan Aekkanopan Kecamatan Kualuh Hulu.
Terlebih, Suib merupakan buah pernikahan dari almarhum Gusti Sitorus dengan Hj Naisyah Mingka, dapat dikatakan putra daerah yang lahir di Sei Apung, Asahan pada 6 September 1969 silam.
Dihubungi Gatra.com, Minggu (31/3/2024), Suib sedikit mengisahkan, dia mengenyam pendidikan SD Negeri No. 010006 di Sei Apung, SMP N1 di Tanjungbalai, SPG Negeri di Tanjungbalai.
Lalu, suami dari Hj Sri Wahyu Ramadhani S Kep, Ners itu, melanjutkan studinya meraih D3 Pendidikan Geografi IKIP Negeri Medan, S1 Pendidikan Geografi IKIP Negeri Medan, S2 Magister Manajemen STIE Harapan Medan dan S3 FDK UINSU Medan.
"Aamiin, In sha Allah jika ada jalan dan langkah serta mendapat dukungan," akunya menjawab isu bahwa dirinya akan ikut pemilihan kepala daerah Asahan tersebut.
Orangtua yang masih bertempat tinggal di Jalan Kol no 8 Kelurahan Siumbut-Umbut Kisaran Timur pun, memperlihatkan bahwa ayah dari M Akbar Nugraha, ST, Hana Akiko Rahmah dan Ahza Azzihidi itu, masih 'berdarahkan' Asahan.
Berbicara politik, Suib menilai itu tidak terlepas dari demokrasi. Pasca bergulirnya era reformasi, iklim demokrasi semakin membaik yang ditandai dengan semua warga negara berkesempatan terlibat aktif dalam berdemokrasi.
Maka, lanjutnya, sebagai putra daerah dirinya merasa terpanggil untuk membangun kampung halamannya sebagai implementasi dari demokrasi itu sendiri.
Bekal bermasyarakat maupun ikut berbagai organisasi, juga sebagai pondasi Suib secara bersama membangun Asahan. Perjalanan ikut serta mengelola Kabupaten Labura pun menguatkannya memiliki keilmuan pengelolaan pemerintahan.
Dijelaskan Suib, sejatinya pemerintah memainkan peran sebagai pelayan masyarakat. Sebagai abdi negara, tidak saatnya lagi dilayani, tetapi mendekatkan fungsi-fungsi pelayanan hingga dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Tidak masanya lagi pemimpin itu susah ditemui oleh warganya. Membangun kekompakan internal pemerintahan itu perlu, agar cepat tanggap setiap peristiwa yang terjadi," bebernya.
Dipenghujung bincang-bincang via telepon selular, Suib menambahkan bahwa peningkatan kompetensi aparatur menjadi penting agar menjadi kebanggaan untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun daerah.
Sementara, data dirangkum Muhammad Suib memiliki berbagai pengalaman organisasi, pekerjaan dan juga prestasi, diantaranya pengurus Komisariat HMI FPIPS IKIP Negeri Medan, pengurus Cabang GP Ansor Kota Tanjungbalai.
Selanjutnya, Sekretaris PD GM Kosgoro Asahan, pengurus MD Kahmi Asahan, Wakil Ketua DPD KNPI Asahan, Dewan Pakar MD Kahmi Labura, Ketua IKA UNIMED Labura, Sekretaris Kamabicab Pramuka Labura dan Ketua Korpri Labura.
Pengalaman dalam pekerjaan yakni, guru SMPN 6 Kisaran, Kepala SMPN 3 Sei Kepayang, Kepala SMAN1 Air Joman, Kabid Kebudayaan Disporabudpar Asahan, Kabid Sarana Prasarana Disdik Asahan dan Kabid Pendidikan Dasar Disdik Asahan.
Sedangkan prestasi yang diraih adalah, juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Sumut Tahun 2003, finalis Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2003, peserta Studi Kajian Pendidikan ke Jepang Tahun 2005, peraih Satya Lancana Karya Satya X serta Satya Lancana Karya Satya XX.