Home Nasional Kapolri Buka Opsi Penambahan Personel Jika Terjadi Penumpukan Kendaraan

Kapolri Buka Opsi Penambahan Personel Jika Terjadi Penumpukan Kendaraan

Jakarta, Gatra.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka opsi untuk menambah personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, yang saat ini berjumlah sebanyak 155.165 personel.

Langkah itu, kata Sigit, akan diambil jika terjadi penumpukan kendaraan, seiring dengan prediksi kenaikan angka pemudik pada lebaran tahun ini, yakni sebesar 193,6 juta atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.

"Tentunya terkait dengan pengamanan kalau memang diperlukan adanya penambahan khususnya pada saat kita melaksanakan kegiatan evaluasi. Tentunya kami akan mempersiapkan tambahan tersebut," kata Sigit usai apel pasukan operasi ketupat 2024, di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).

Sigit mengatakan, Polri pun akan meminta kepada TNI terkait penambahan prajurit perbantuan untuk Operasi Ketupat 2024, untuk memastikan pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan aman dan lancar.

"Apabila kami kurang bisa meminta bantuan kepada Bapak Panglima. Sehingga strategi ataupun pelayanan arus mudik dan balik betul-betul bisa terlaksana dengan aman dan baik," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya telah mengirimkan sebanyak 67.955 personel untuk tergabung dalam pasukan Operasi Ketupat.

"TNI menyiapkan 67.955 personel dalam perbantuan kepada polri untuk pengamanan mudik lebaran," katanya.

Selain personel, TNI juga mempersiapkan sejumlah kendaraan taktis mulai dari angkutan darat, laut dan udara. Seperti, 500 personel sepeda motor, pesawat Herkules, beberapa helikopter medik dan SAR, dan truk dan serta ambulans di setiap wilayah.

"Imbauan untuk masyarakat yang akan mudik agar dipersiapkan maksimal. apabila meninggalkan rumah masing-masing rumahnya agar terkunci dengan baik dan lampunya dimatikan, air kran dimatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

8