Home Politik Masuk Bursa Pilkada Jateng, Gus Yusuf dan Ahmad Luthfi Saling Sanjung

Masuk Bursa Pilkada Jateng, Gus Yusuf dan Ahmad Luthfi Saling Sanjung

Solo, Gatra.com - Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Magelang, KH Yusuf Chudlori, mengapresiasi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi atas kepemimpinannya selama empat tahun ini.

Di sisi lain, Luthfi juga memberikan sanjungan pada Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah tersebut karena telah mendidik para santri untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI dan Pancasila.

Saling puji itu terjadi di pondok pesantren API Magelang, Jumat (7/6) lalu. Di sela kunjungan Luthfi, Gus Yusuf melontarkan sanjungan atas kinerja kepolisian di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi.

“Selama empat tahun beliau di Jawa Tengah, mampu mewujudkan situasi yang kondusif, ayem adem tentrem di Jawa Tengah, beliau salah satu sosok yang membawa Jawa Tengah adem ayem,” ujar Gus Yusuf dalam rilis yang diterima Gatra.com, Minggu (9/6).

Di sisi lain, Luthfi mengapresiasi peran Gus Yusuf bersama para santri yang mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI dan ideologi Pancasila. Dalam sambutannya di hadapan para santri, ia mengutarakan kesamaan tugas santri dan tugas polisi.

”Berdasarkan undang-undang, tugas polisi adalah melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Demikian pula para santri yang dididik di pesantren ini, tugasnya juga sama yaitu memberikan perlindungan, pengayoman, dan membimbing masyarakat atau sering dikenal dengan istilah amar makruf nahi munkar. Bedanya adalah pada peran penegakan hukum,” ujarnya.

Kapolda menyebut pondok pesantren menjadi basis deteksi dini sekaligus benteng dalam menangani radikalisme. Bibit kelompok radikal berawal dari sikap intoleran, yakni memusuhi pihak lain yang berbeda pandangan dengan kelompoknya.

Menurutnya, sikap intoleran itu kemudian berkembang menjadi radikal dan ingin mengganti ideologi negara yakni Pancasila dengan ideologi lain. Sikap radikal ini akan menjadi terorisme yang akan memunculkan ketakutan dan kekacauan di masyarakat.

”Oleh karena itu perlu adanya sinergi antara Polri dan para santri dari pondok pesantren untuk melindungi masyarakat kita dari penyebaran paham radikalisme,” tandasnya.

Luthfi disebut-sebut akan ikut mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah. Di sisi lain, Gus Yusuf juga digadang menjadi kandidat terkuat dari PKB untuk maju dalam Pilkada Jateng.

47