Home Regional Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang oleh Warga, Ini Kata Bupati Pati

Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang oleh Warga, Ini Kata Bupati Pati

Pati, Gatra.com - Bupati Pati, Haryanto, menyebutkan rusaknya Jalan Raya Tayu-Puncel sebagai jalur penghubung Kabupaten Pati dan Jepara, Jawa Tengah, diakibatkan oleh banyaknya kendaraan tambang yang melintas jalur tersebut. Anehnya, berdasarkan kabar yang beredar, saat hendak dilakukan perbaikan, ada oknum warga yang menolak proses perbaikan.

“Itu rusaknya tak sekadar dilewati untuk transportasi pada umumnya, melainkan rusaknya karena dilewati kendaraan penambang,” ujarnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Jaken, Rabu (11/5).

Setelah aksi tanam pohon pisang dan parodi mancing di kubangan jalan turut Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, viral di media sosial (Medos), Bupati segera memerintahkan instansi terkait untuk segera melakukan pembenahan.

“Jalan Dukuhseti-Puncel kita sudah suruh dilakukan pengurukan (lapisan dasar) untuk selanjutnya pengaspalan. Jadi untuk Plt Kepala DPUTR, itu kan sudah ada pemenang lelang untuk perbaikan jalan, dan pemenang lelangnya hampir sama dengan yang menangani jalur pantura. Jadi kalau Surat Perintah Kerja (SPK) nya sudah keluar, itu pemenang lelangnya segera disurati saja biar segera dikerjakan,” bebernya.

Ia mengingatkan, apabila nanti dalam prosesnya ada oknum yang mencoba menghalangi perbaikan jalan tersebut, maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak apabila oknum tersebut berurusan dengan aparat penegak hukum.

“Bahkan ini saya tadi dapat kabar mau diperbaiki malah ditolak warga setempat. Lha mereka yang memviralkan, apa malah senang kalau hal seperti itu jadi tontonan. Jadi nanti kalau ada yang macem-macem menghalangi pembangunan, saya mohon maaf itu bukan salah saya jika berhadapan dengan hukum,” terangnya.

Bupati Haryanto pun menegaskan, perbaikan jalan tak semudah dan secepat lampu aladin atau membalikkan telapak tangan. Namun, harus dilakukan perawatan berkala, sehingga tidak bisa begitu saja dianggarkan dengan cepat.

“Tahun ini dianggarkan Rp1,5 miliar untuk perbaikan jalan dan di antaranya pemeliharaan untuk akses jalan Tayu ke Dukuhseti. Jadi hari ini saya perintahkan untuk menambal dulu dengan beskose (lapisan dasar), kemudian baru ditingkatkan pengaspalan,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Raya Tayu-Puncel sebagai jalur penghubung Kabupaten Pati dan Jepara, Jawa Tengah, yang rusak parah, mendadak ditanami pohon pisang oleh warga yang gerah dengan buruknya kondisi jalan, Selasa (10/5). Pemandangan tersebut terpantau di Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti.

Tidak hanya itu, warga yang terlanjur susah, lantaran banyaknya lubang dan kubangan di sepanjang jalan sejauh 18 kilometer itu, nekat memparodikan mancing ikan di jalan sebagai bentuk aksi protes kepada pemerintah, agar segera melakukan perbaikan.

1123