Blora, Gatra.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora menerjunkan 4 tenaga kesehatan (Nakes) untuk memberikan pendampingan bagi calon jemaah haji. Empat nakes itu terdiri dari dua dokter dan dua perawat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edi Widayat mengungkapkan empat nakes pendamping haji itu terdiri dari 2 jenis, Yaitu Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Petugas Haji Daerah Indonesia (PHDI).
"Yang TKHI itu seleksi langsung dari Kemenkes, itu ada 2 orang, satu dokter san satu perawat, sedangkan PHDI itu ditugaskan oleh Pemkab Blora, satu dokter dan satu perawat juga," kata Edi di kantornya, Selasa (6/6).
Direncanakan keempat nakes pendamping haji itu berangkat bersamaan dengan keberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Blora pada 21 juni mendatang.
"Informasi terakhir untuk keberangkatan itu pada 21 juni 2023. Itu sesuai dengan kloter haji di Blora," ucapnya.
Terkait tugas, Edi menambahkan keempatnya akan ditugaskan untuk memberikan pendampingan sekaligus pemeriksaan kesehatan bagi jamaah calon haji.
"Pendampingan sudah kita lakukan sejak awal pendaftaran sampai pemeriksaan kesehatan. Nanti teman-teman pendamping ini akan mendampingi sampai Donohudan, lalu sesuai kloter masing-masing temen-temen TKHI dan PDHI ini akan mendampingi hingga kembali ke Tanah Air," terangnya.
Edi berpesan kepada seluruh nakes yang menjadi pendamping haji untuk bekerja dengan baik dan maksimal. Sebab tugas mereka tahun ini akan berat mengingat kebanyakan calon jamaah haji merupakan lansia.
"Tugas mereka nanti akan berat. Mereka pastinya akan bekerja 24 jam memberikan layanan kesehatan. Apalagi motto dari kemenag tahun ini haji ramah lansia, tentu mereka tidak ada pendampingan keluarga maka kita akan memberikan pelayanan. Harapan kami selama di Makkah dan Madinah jemaah haji tidak ada masalah di bidang kesehatan," pungkasnya.