Home Gaya Hidup Lembaga Adat Melayu Riau akan Berikan Gelar Kehormatan kepada Ganjar

Lembaga Adat Melayu Riau akan Berikan Gelar Kehormatan kepada Ganjar

Jakarta, Gatra.com – Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau akan menobatkan Ganjar Pranowo sebagai anggota keluarga dan diberi gelar kehormatan melalui sebuah proses upacara adat Melayu.

Ganjar pada Minggu (8/10), menyampaikan, rencana tersebut mengemuka setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan LAM Riau di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Sabtu malam (7/10).

Ia melakukan silaturahmi dengan LAM Riau yang dihadiri Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat LAM Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dan Sekum LAM Riau Datuk Jonnaidi Dasa.

Pertemuan ini merupakan silahturahmi sekaligus menyampaikan hajat Ganjar ingin berkunjung ke Riau. Acara dimulai dengan pantun dari LAM Riau kepada perwakilan Ganjar selaku tuan rumah. Pihak tuan rumah kemudian membalasnya.

Usai menyampaikan ucapan selamat datang, Perwakilan LAM Riau menyodorkan tepak sirih kepada Ganjar. Pria berambut putih ini pun kemudian mencicipi tepak sirih yang diberikan tersebut.

Tepak sirih Melayu merupakan benda budaya yang sudah lama menjadi bagian dari adat suku Melayu di Provinsi Riau. Tepak sirih dapat digambarkan sebagai suatu kelengkapan yang selalu hadir di dalam upacara adat, kalangan adat, bahkan hingga di acara pemerintahan maupun masyarakat umum.

Tepak sirih sudah sangat terkenal sebagai salah satu ikon yang menonjol di Bumi Lancang Kuning, begitu julukan bagi Provinsi Riau. Isi dari tepak sirih meliputi daun sirih, gambir, tembakau, pinang, cengkeh, kapur, dan kacip.

Setelah itu, giliran perwakilan keluarga Ganjar memberikan tepak sirih kepada LAM Riau. Para pengurus LAM Riau yang hadir dalam pertemuan itu juga memakan tepak sirih yang disuguhkan Ganjar.

Dalam pertemuan itu, Ganjar juga menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Provinsi Riau. Maka dari itulah dia bertemu dengan LAM Riau agar bisa meminta izin untuk datang ke sana.

Permintaan Ganjar ini pun mendapat respons dari LAM Riau. Mereka sangat menyambut baik keinginan Ganjar. Bahkan akan menyambut dan menjadikannya sebagai anggota keluarga serta akan memberikan gelar kehormatan.

“Ya kami mendapatkan undangan sebenarnya ke Riau dan hari ini kami semacam dinobatkan menjadi keluarga sama adat Melayu dan tadi ada satu upacara kecil, kami diwakili oleh saudara-saudara kami dari Riau tapi tinggal di Jawa, sehingga kami bisa mengikuti proses dengan baik,” ujarnya.

Ganjar nantinya akan mendapatkan gelar kehormatan keluarga oleh LAM Riau melalui prosesi penyematan gelar Tepuk Tepung Tawar. Salah satu rangakainnya yang dilakukan pada Sabtu malam yaitu Meminang Tepuk Tepung Tawar.

Ganjar pun diberikan seperangkat alat baju melayu oleh LAM Riau. Baju tersebut langsung dikenakan oleh Ganjar saat pertemuan tersebut.? Ia merasa terhormat karena LAM Riau siap menyambut dan menjadikannya keluarga melalui proses upacara. Ia pun berjanji akan segera menjadwalkan kunjungan ke Riau.

“Insyallah kita sedang menjadwalkan kunjungan ke sana dengan upacara yang disebut lebih besar atau sesungguhnya,” ucapnya.

Ia menyampaikan, Provinsi Riau bukanlah sesuatu yang baru baginya karena mempunyai saudara yang tinggal di sana. Bahkan, ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, sering menggunakan pakaian adat Melayu Riau saat beraktivitas.

“Saya surprise aja karena tadi disampaikan ada foto yang ditunjukkan ke saya pake baju Melayu pada saat vaksin. Saya sendiri surprise karena beliau memperhatikan itu,” ujarnya.

Ia mengaku mengenakan baju tersebut karena sangat menyukai berbagai budaya Indonesia, sehingga ketika menjadi gubernur Jateng setiap Kamis pada pekan keempat pegawai Pemprov Jateng diwajibkan memakai baju adat Nusantara.

Sementara itu, Ketum DPH LAM Riau, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, mengatakan, pihaknya siap menyambut kehadiran Ganjar di Riau, setelah mendapat kabar bahwa dia akan berkunjung ke sana.

“Karena gini kita mendapat kabar bahwa ada rencana Bapak (Ganjar) akan keliling Indonesia dan salah satunya tempat ya Riau. Maka kita sekaligus istilah lain kita mendolok, kita kemari sini bahwa kita siap menerima beliau,” tegas Datuk Taufik.

Ia menyampaikan, bagi orang Riau kunjungan salah satu tokoh nasional ke daerahnya merupakan sebuah kehormatan dan disebut membawa berkah.

“Bagi kita di Riau itu kalau orang datang dapat dua, orang lain dapat satu kita dapat dua. Oleh karena itu kita akan sangat gembira menyambut beliau di Riau,” katanya.

Dalam pertemuan dan silaturahmi tersebut, Ganjar memberikan cendera mata berupa kain sarung dan buku biografinya kepada pengurus LAM Riau.

116