Gaza, Gatra.com – Israel terus melancarkan serangan udara tanpa pandang bulu menewaskan sedikitnya 15 warga Palestina, termasuk anak-anak, dan menyebabkan beberapa lainnya terluka, di Jalur Gaza, pada Kamis malam.
Sumber medis dikutip Wafa Palestina, Kamis (2/11) dalam dua serangan tersebut, sembilan warga Palestina tewas secara tragis, ketika pesawat tempur Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Shujaeya di Kota Gaza.
Di lingkungan Al-Zaytoun, enam warga sipil lainnya terbunuh, termasuk tiga anak-anak, akibat serangan udara terhadap sebuah rumah milik keluarga Al-Ghoul. Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza untuk mendapatkan perawatan medis darurat.
Jumlah korban jiwa, termasuk mereka yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa, setelah serangan udara Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di utara Kota Gaza.
Baca Juga: Setidaknya 9.061 termasuk 3.760 Anak-anak Tewas akibat Serangan Israel di Gaza
Dalam perkembangan terkait, tim penyelamat dan ambulans mengambil jenazah empat petani dari wilayah timur laut Rafah di Jalur Gaza selatan. Para petani telah terbunuh hari ini akibat serangan artileri Israel di daerah tersebut.
Sementara itu, jurnalis Mohammed Al-Bayari juga diumumkan tewas malam ini juga akibat serangan udara Israel di Kota Gaza.
Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina di Gaza mengumumkan meninggalnya empat pasien kanker secara tragis akibat terhentinya operasional rumah sakit, yang dipicu oleh serangan udara Israel dan kekurangan bahan bakar.
