Home Gaya Hidup Disiapkan Selvi Ananda Istri Gibran, Parade Dekranas dan PKK di Solo Cetak Rekor Dunia

Disiapkan Selvi Ananda Istri Gibran, Parade Dekranas dan PKK di Solo Cetak Rekor Dunia

Solo, Gatra.com - Hari ulang tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diselenggarakan dengan pawai di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (15/5) sore.

Karnaval ini mencetak rekor dan meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang diserahkan oleh pendiri MURI, Jaya Suprana.

Penghargaan diserahkan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo sebelum dimulainya parade yang mewakili seluruh daerah di Indonesia. Iriana meneruskan penghargaan MURI itu kepada Ketua Umum Dekranas Wury Estu Handayani, istri Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

”Anugerah penghargaan MURI ini merupakan suatu rekor. Tapi bukan hanya rekor di Indonesia, tapi juga merupakan rekor dunia,” kata Jaya Suprana dalam sambutannya.

Pawai ini melibatkan 1.200-an peserta dari PKK, ratusan penari, dan 102 mobil hias. Karena itu, MURI menilai parade ini sebagai pawai terpanjang dan layak masuk rekor dunia.

"Karena belum pernah terjadi di dunia untuk suatu peristiwa seperti ini dengan peserta mobil sebegitu banyak dan tari-tarian sebegitu indahnya. Karena ini rekor dunia, saya mohon berkenan Ibu Negara untuk menyerahkan piagam ini," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Kota Solo mendapat juara ke-3 untuk parade mobil hias, kriya, dan budaya. Hal ini disambut gembira oleh Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Solo, Selvi Ananda.

”Tentunya senang, bisa jadi tuan rumah dan bonus juara tiga dari 102 mobil hias,” katanya.

Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Solo berupaya menyambut para tamu undangan dengan baik. Agenda ini menjadi kehormatan tersendiri karena Kota Solo mendapat kepercayaan tersebut.

”Warga juga sangat antusias mengikuti dan menyaksikan parade. Cuaca juga cerah, acaranya berlangsung tertib. Tentunya kami sangat senang,” katanya.

Ketua Panitia Parade, Endang Budi Karya, mengatakan bahwa parade mobil hias, kriya, dan budaya ini menorehkan rekor MURI untuk jumlah peserta terbanyak.

”Parade mobil hias, kriya, dan budaya melibatkan 20 kereta kuda atau biolet hias, 102 mobil hias, kriya, dan budaya. Kami juga melibatkan lebih dari 1.200 peserta jalan kaki yang merupakan ibu-ibu PKK se-Indonesia dengan mengenakan pakaian adatnya masing-masing,” katanya.

Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, menjelaskan, Selvi mendorong Dekranas dan PKK Pusat menggelar acara di Solo tahun lalu. Sebab Solo memiliki fasilitas pendukung seperti hotel dan transportasi. Hal ini menjadi kesempatan bagi Kota Solo untuk menjadi tuan rumah.

“Ini menjadi ajang promosi Kota Solo. Event nasional lainnya bisa diadakan di sini,” ujarnya.

38