Home Hukum Pelajar SMAN 2 Dogiyai Rayakan Kelulusan Pakai Kostum Bendera Bintang Kejora

Pelajar SMAN 2 Dogiyai Rayakan Kelulusan Pakai Kostum Bendera Bintang Kejora

Dogiyai, Gatra.com - Para Pelajar Kelas XII SMA Negeri 2 Dogiyai, Papua Tengah, merayakan kelulusan akhir dengan pawai menggunakan kostum Bintang Kejora, lambang Papua Merdeka, Senin 6 Mei 2024 lalu.

Entah dari mana asal kostum –kostum tersebut, namun setelah mendengar kelulusan, para siswa yang berseragam kostum Bintang Kejora itu menggelar pawai. Bahkan mereka menggunakan Tandu memikul Kepala Sekolah Fredy Yobee dalam pawai tersebut.

Anehnya pula Kepala Sekolah ini walau mengetahui kostum yang bergambar lambang Bendera Papua Merdeka ini ikut pawai, bergembira bersama para anak didiknya dalam aksi pawai tersebut.

Perayaan yang dilakukan para pelajar SMA Negeri Dogiyai ini pun diparesiasi pihak TNPB OPM. Mereka bangga dan bersyukur bahwa generasi muda, para pelajar juga ingin Papua Merdeka. Ini karena mereka paham kalau Papua dicaplok Indonesia melalui prosedur yang salah.

Pada saat pawai itu pihak Polres Dogiyai tidak melakukan aksi pencegahan, hanya ikut mengawal pawai kelulusan para siswa yang menggunakan seragam bergambar Bintang Kejora itu.

Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom mengapresiasi dan bangga atas keberanian para siswa SMA Negeri 2 Dogiyai yang secara berani menggunakan kostum bergambar bendera Bintang Kejora, yang diklaim sebagai bendera bangsa Papua itu.

“Kami bangga atas keberanian anak anak SMA Dogiyai yang merayakan kelulusan dengan memakai kaus bergambar lambang bendera Papua Bintang Kejora ini. Mereka pakai dan pawai secara transparan dan terbuka didepan aparat kepolisian Indonesia ,” kata Sebby Sambom kepada Gatra.com, Rabu malam, 8 Mei 2024.

Para pelajar yang secara terang–terangan memakai seragam berlambang Bintang Kejora ini tegas Sebby menunjukan bahwa generasa muda Papua telah paham bahwa negara Papua yang sudah merdeka itu, sesungguhnya telah dicaplok Indonesia.

"Anak sekolah saja tahu bahwa tanah tumpah darah mereka Papua itu sudah merdeka. Lalu Presiden Sukarno saat itu melalui Trikora bilang bubarkan negara boneka Papua. Seharusnya penguasa Indonesia kembali melihat sejarah, bagaimana perjanjian Belanda dan PBB serahkan Papua saat itu,” jelas Sebby.

"Karena itu kami anak –anak Papua dari generasi muda hingga generasi tua yang memahami sejarah Papua, akan terus berjuang, hingga Papua merdeka,” tambah Sebby.

Sementara itu, Pihak Polda Papua menyebutkan akan menelusuri dan mengusut asal-usul kostum yang digunakan para pelajar SMA Negeri 2 Dogiayai itu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pihaknya masih mendalami viralnya foto dan video para pelajar SMAN 2 Dogiyai yang merayakan pawai kelulusan dengan memakai seragam, kostum bergambar bendera Papua, Bintang Kejora itu.

“Kami sementara akan mengusut kasus viralnya pelajar SMA Negeri 2 Dogiyai yang merayakan kelulusan dengan pawai dan memakai seragam bergambar bendera Bintang Kejora. Kami minta Kapolres Dogiyai secepatnya mengusut asal usul kostum tersebut,” kata Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.

Sesuai laporan, jelas Kombes Pol Ignatius saat ini Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju sudah memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Intel untuk mendalami kejadian tersebut.

"Saat ini Sat Reskrim dan Sat Intel Polres Dogiyai sedang berada di lapangan untuk mendapatkan data terkait kejadian tersebut. Hasilnya nanti akan kami infokan ke publik,” jelas Kombes Pol Ignatius.

117