Home Internasional Dikalahkan Microsoft, Apple Optimis Nilai Pasarnya Kembali Menyentuh US$1 Triliun

Dikalahkan Microsoft, Apple Optimis Nilai Pasarnya Kembali Menyentuh US$1 Triliun

New York, Gatra.com - Valuasi pasar perusahaan teknologi terbesar Amerika Serikat (AS), Apple kembali menembus angka US$1 triliun. Hal ini, utamanya disebabkan pada Rabu (1/5) kemarin, saham Apple Inc naik hampir 5% dengan nilai sekitar US$969 miliar. Sehingga, posisi saham Apple ada di depan Amazon dan tepat di belakang Microsoft, dengan kapitalisasi pasar US$980 miliar.

Meskipun penjualan iPhone turun 17% pada kuartal kedua 2019, pendapatan layanan perusahaan dapat memutarbalikkan ekspektasi Wall Street. Korporasi memperkirakan kuartal ketiga tetap optimis.

Setidaknya, ada delapan broker menaikkan target harga mereka di bursa setelah laporan Apple terbit. Perusahaan finansial Jefferies Group LLC membuat langkah paling agresif dengan menaikkan targetnya sebesar US$50 menjadi US$210.

Baca Juga: CEO Apple Meminta Pelanggannya untuk Tak Selalu Menggunakan iPhone-nya, Ada Apa?

"Apple melaporkan kondisi keuangan pada kuartal Maret yang bersih. Prospek kuartal Juni nampak bullish dengan latar belakang sentimen negatif investor. Ini membuat saham bergerak lebih tinggi," kata analis Morgan Stanley seperti dikutip dari Reuters.

Analis ini mengatakan, permintaan iPhone di Cina semakin baik karena Apple memangkas harga dan meningkatkan program pembiayaan perangkatnya. Korporasi mendapat manfaat pula dari dialog perdagangan yang membaik antara Amerika Serikat dan Cina.

Sebagaimana diketahui, Apple bersama Microsoft Corp, Amazon, Alphabet (induk perusahaan Google), serta Facebook memperebutkan posisi puncak dalam US$1 trillion market cap club. Pada 2018, Apple mencatatkan rekor sebagai perusahaan pertama yang meraih valuasi US$1 triliun. Pekan kemarin, Apple disalip Microsoft yang membukukan kenaikan saham 5,1% sehingga bertengger di angka US$131,37 per lembar. Perusahaan besutan Bill Gates tersebut menjadi korporasi pertama di 2019 yang mencapai nilai di atas US$1 triliun.

916