Home Hukum KPK Akan Dalami Para Pejabat yang Titipkan Calon Mahasiswa di Unila

KPK Akan Dalami Para Pejabat yang Titipkan Calon Mahasiswa di Unila

Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyatakan pihaknya akan mendalami nama-nama pejabat yang diduga terkait perkara suap di Universitas Lampung (Unila).

Menurut Ghufron pembuktian dari seseorang menyampiakan kesaksian di persidangan baru sebatas keterangan informasi. Kecuali didukung alat bukti lain yang akan menjadi fakta hukum.

"Itu dikembangakan KPK. Pihak-pihak Utut, Zulhas dan lain-lain sebagaimana disebutkan juga menitipkan dan kemudian juga memberikan, ini semua sedang oleh KPK akan didalami. Pihak-pihak ini juga oleh sidik KPK sudah dipanggil," kata Ghufron di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/12).

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto menilai terkait keterangan adanya beberapa pajabat yang menitipkan perlu dilihat pasal dan tindak pidananya. Apabila ada suap dan alat bukti pemberian penerimaan bisa digali lebih dalam oleh KPK.

"Kalau memang hanya sekedar nitip tanpa ada sesuatu mungkin kalau kenal wajar aja. Tetapi memang dalm hal tertentu kalau ini sampai dijadikan komoditas jual beli untuk keuntungan orang tertentu secara moral jelas tidak bagus. Karena orang mau sekolah kenapa diberikan beban yang luar biasa," jelas Karyoto.

Untuk diketahui sebelumnya, Rektor Unila nonaktif Karomani sebagai saksi pihak swasta Andi Desfiandi menyebut sejumlah tokoh menitipkan anak maupun saudara mereka kepadanya untuk diterima sebagai mahasiswa Unila.

Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang Rabu (30/11), terungkap nama-nama calon mahasiswa titipan itu yakni NZ dari Utut Adianto, AQ NP dari Thomas Rizka, KDA dari Tamanuri, SNA dari Polda Lampung Joko, NA dari Sulpakar, RAR dari Bupati Lampung Tengah, FA dari Pendekar Banten, ZA dari Zulkifli Hasan, ZAP dari terdakwa Andi Desfiandi, R dari Muhammad Khadafi, PR dari Keluarga Banten, FS dari Wakil Rektor II Unila Asep Sukohar.

Kemudian terdapat calon mahasiswa berinisial M titipan dari Asep Sukohar, AC titipan Alzier Dianis Thabranie, NA titipan Sulaiman, NT titipan Dr. Z, RBM titipan pemilik saham RS Urip Sumoharjo, AF titipan Mahfud Suroso, M titipan Budi Sutomo, dan MZ titipan Budi Sutomo.

132