Solo, Gatra.com - Satuan Polisi Pamong Praja menggelar kegiatan Festival Pelajar untuk meminimalisir kegiatan negatif untuk anak sekolah. Kegiatan yang bertajuk Praja Wibawa yang diselenggarakan di Balai Kota Solo pada Jumat-Minggu (1-3/9) ini bertujuan untuk meminimalisir kenakalan anak sekolah.

Kepala Satpol PP Kota Solo Arif Darmawan mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk menindaklanjuti kegiatan razia yang selama ini dilakukan Satpol PP. Para pelajar yang selama ini terjaring razia, diberikan wadah untuk berkegiatan positif.

”Selama ini kami Satpol PP banyak merazia anak-anak yang bolos sekolah, vandalisme. Makanya kami membina dengan membuat acara yang melibatkan mereka,” katanya pada Sabtu (2/9).

Kegiatan yang dilaksanakan yakni dengan seni mural dan pentas seni musik. Hal ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mereka untuk berkreasi. Selain pentas musik dan mural, ada pula stand usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga perusahaan swasta yang dilibatkan.

”Kami juga menggandeng stand-stand UMKM agar makin menarik kegiatannya bagi anak-anak. Selain itu kami juga menggandeng masyarakat dan UMKM untuk mendukung kegiatan ini,” ucapnya.

Untuk kegiatan ini Satpol PP bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Solo. Dalam kegiatan ini, akan ada 28 kelompok musik yang pentas di panggung tersebut,

"Acara ini kan sampai tiga hari, dimulai hari ini dan ditutup Minggu. Memang kami juga gandeng pihak swasta untuk menyemarakkan kegiatan ini, tidak hanya pemerintah," katanya.

Ada beberapa deret stand UMKM yang menjajakan kuliner-kuliner khas Solo dan makanan kekinian. Salah satu stand yang hadir yakni MakanKu yang sudah mengirim produknya untuk ekspor ke beberapa negara.