Home Ekonomi Nilai Tukar Petani Provinsi NTT Bulan Maret 2023 Naik 0,29 Persen

Nilai Tukar Petani Provinsi NTT Bulan Maret 2023 Naik 0,29 Persen

Kupang, Gatra.com – Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Maret 2023 naik 0,29 persen dibanding bulan Februari. Naiknya NTP pada bulan Maret 2023 ini didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100).

“Penghitungan NTP ini mencakup 5 sub sektor, yaitu sub sektor padi dan palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Matamira Bengu Kale, Senin (3/4).

Baca Juga: NTP Maret Meningkat, 3 Subsektor Pertanian Ini Kuncinya

Matamira menyampaikan, pada bulan Maret 2023 NTP NTT sebesar 95,98 dengan rincian masing-masing 95,78 untuk subsektor tanaman padi-palawija (NTP-P) dan 102,05 untuk sub sektor hortikultura (NTP-H).

“Sementara untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR); 89,31 berikutnya untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) 108,73, dan 95,25 untuk subsektor perikanan (NTP-Pi),” kata Matamira.

Pada bulan Maret 2023 sebesar 0,29 persen, lanjut Matamira, disebabkan oleh perkembangan indeks harga terima yang lebih cepat dibandingkan harga bayar.

Baca Juga: BPS Rillis NTP Maret Naik, Capai 110,85

“Hal ini terjadi pada subsektor tanaman pangan dan hortikultura ,” katanya.

Mataamira juga menyebutkan bahwa di daerah perdesaan terjadi inflasi 1,21 persen. Ini khususnya pada kelompok komoditas makanan, minuman dan tembakau.

141